Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari: Mentor untuk Mengembangkan Karier

Kompas.com - 12/08/2011, 08:23 WIB

KOMPAS.com - Menggali ilmu untuk karier tidak hanya bisa didapat melalui training ataupun seminar. Anda juga bisa belajar dari atasan atau rekan kerja lain yang lebih berpengalaman, yang akan bertindak sebagai guru atau mentor. Selain itu, mentor juga bisa berasal dari hubungan jejaring yang telah terjalin.

Menurut Dorothy Perrin Moore, penulis Careerpreneurs: Lessons from Leading Women Entrepreneurs on Building a Career Without Boundaries, kegiatan mentoring ini punya peranan penting dalam pengembangan karier dalam suatu organisasi dan juga penting bagi wanita bekerja. "Seorang mentor dapat melindungi wanita pekerja dari diskriminasi sekaligus membantu mereka menghadapi berbagai tantangan dalam dunia karier," tambah Moore.

Lalu, seperti apa mentor yang perlu Anda pilih? Seseorang yang bisa membimbing dan memahami tujuan Anda berkarier, serta bisa membantu memberikan saran, apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mencapainya. Yang membedakan seorang mentor dari hubungan profesional yang biasa Anda temui di dunia kerja adalah bahwa hubungan ini bersifat jangka panjang, penuh komitmen, dan memiliki prospek masa depan yang baik. Tidak seperti hubungan dengan orang lain yang biasanya diwarnai dengan obrolan singkat atau sekadar membicarakan pekerjaan, hubungan dengan mentor berarti menghabiskan waktu bersama-sama secara teratur untuk saling belajar.

Seorang mentor biasanya adalah orang yang telah sukses menduduki posisi yang Anda cita-citakan dan bersedia membimbing Anda untuk sampai ke sana. Anda harus merasa memiliki chemistry yang baik dengan mentor, sementara dia haruslah seorang yang tidak ragu dalam melontarkan kritik demi kemajuan karier Anda.

Anda bisa mencari seorang mentor dengan melihat siapa yang paling Anda kagumi selama bekerja. Kemudian, cobalah meminta saran darinya. Perlihatkan siapa diri Anda dan apa cita-cita Anda, kemudian perhatikan apakah dia memiliki niat untuk berbagi ilmunya dengan Anda. Seorang mentor akan bersedia bekerja dengan orang yang bisa menghargai mereka. Mungkin saja dia akan ingin menjadikan Anda seperti dirinya, tapi sejauh hal ini tidak terlalu obsesif dan nyaman bagi Anda, tidak ada salahnya bila diikuti.

Setelah beberapa kali bertemu dengan calon mentor, biasanya Anda akan tahu apakah orang ini memang cocok untuk menjadi mentor Anda. Langkah selanjutnya adalah memintanya dengan resmi untuk menjadi mentor Anda. Apabila hubungan telah berjalan dengan lancar, jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih Anda kepadanya, dan ekspresikan juga betapa Anda telah mendapatkan begitu banyak ilmu selama dibimbing olehnya. Ini akan membuat hubungan murid dan mentor bisa lebih awet dan panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com